Rendahnya daya saing suatu negara dapat diperhatikan, pertama dengan menggunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI).  Human Development Index (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari tingkat harapan hidup, melek huruf, pendidikan, standar hidup, dan kualitas hidup bagi negara-negara di seluruh dunia. Ini adalah cara standar untuk mengukur kesejahteraan, khususnya kesejahteraan anak. Hal ini digunakan untuk membedakan apakah negara adalah maju, negara berkembang atau terbelakang (developed, developing, under developed).  

Kedua, berdasarkan Indeks Daya Saing/ Growth Competitive Index (GCI) yakni ukuran daya kompetisi negara yang menggunakan parameter lingkungan ekonomi makro, perkembangan lembaga publik, dan inovasi teknologi, Bagaimana posisi kita. klik  ...growth_competitiveness.pdf

Melihat tabel pertumbuhan peringkat Indeks Daya Saing dan perbandingan dengan thn 2000 Indonesia berada diurutan no 64 dari 75 negara di dunia, Untuk perbandingan  Singapura di rangking 4, Malaysia 30 dan Filipina 48.

Yang dimaksud lembaga publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara.   

Membaca catatan yang pernah dibeberkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam rentang waktu 2004-2011, pejabat publik yang banyak terlibat korupsi justru berasal dari eksekutif, bukan legislatif. KPK merinci antara lain 106 orang dari pejabat Eselon I, II, dan III, 31 orang bupati/walikota, 8 orang gubernur, dan 65 orang dari DPR/DPRD. Selebihnya hakim, jaksa, kepala lembaga/kementerian, komisioner, duta besar, polisi, dan lain-lain.

Komentar

Postingan Populer